Ketindihan atau Sleep Paralysis , Apa dan Bagaimana mengatasinya ?

Ketindihan atau sleep paralysis atau dalam bahasa jawa kelindihen, adalah fenomena saat kita tertidur. Fenomena ini terjadi saat kita terbangun dari tidur, kita memang sadar tapi tak bisa menggerakan badan kita. Badan kita akan terasa berat dan seperti tertindih akan sesuatu, nafas tercekik, belum lagi seperti ada bayang-bayang hitam diatas kita. Banyak orang mengkaitkan ini dengan hal mistis.

secara ilmiah ini disebut sleep pralysis. Pada dasarnya manusia normal akan mengalami 4 tahapan menuju tidur yang nyenyak, yaitu ?

1. Kondisi saat masih setengah sadar.
2. Kondisi mulai tertidur dalam.
3. Kondisi tidur yang lebih dalam.
4. Rapid eye movement (REM) dalam kondisi ini, mimpi terjadi.

Sleep Parlysis terjadi karena kondisi anda yang kelelahan sehingga otak tidak bisa merespon tidur dengan urutan yang seperti seharusnya. Biasanya dari kondisi setengah sadar langsung menuju ke REM atau tidur lelap. Nah, inilah yang membuat saat anda terbangun fikiran anda akan sadar tapi tubuh anda masih dalam keadaan tertidur sehingga membuatnya seolah lumpuh. Tubuh yang setengah sadar inilah yang menyebabkan halusinasi mahluk menyeramkan hingga ini sering dianggap kejadian mistis. Sleep pralysis sering terjadi pada orang yang kecapekan, stress, fikiran berat, dsb.

Berikut cara mengatasi ketindihan :
1.Jangan panik, karna semakin panik anda akan semakin sulit lepas. hanya tarik nafas panjang dan berdo'a karena semua akan baik-baik saja.
2.Walaupun tubuh anda lumpuh, tapi anda masih bisa menggerakan jari-jari kaki anda. Gerakkan jempol kaki perlahan, maka sedikit demi sedikit,sampai tubuh Anda bisa kembali digerakkan.
3.Untuk menghindarinya jangan tidur dengan posisi terlentang, gunakan posisi miring saat anda tertidur.

Demikian penyebab dan tips saat anda mengalami ketindihan,