Apakah benar Park Si Hoo
melakukan pemerkosaan?
|
Dilaporkan bahwa polisi telah
mengumpulkan sample rambut, darah, serta urin trainee ‘A’ untuk mencari tahu
apakah ada keterlibatan obat dalam kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh
Park Si Hoo.
Ini berarti bahwa polisi sedang
menyelidiki kemungkinan penggunaan obat tidur ataupun obat bius terhadap ‘A’. Jika
tesnya menunjukkan hasil positif, hal ini akan menjadi kunci utama untuk
penyelidikan kasus ini, dan Park Si Hoo juga akan dikenai tuntutan mengenai
penyalah gunaan obat.
Penyelidikan kasus ini mengarah
kepada pencarian adanya penggunaan obat atau tidak, segera setelah pihak
kepolisian menerima informasi dari ‘A’ ketika ia melaporkan kasus ini, dan juga
dari rekaman CCTV yang mereka peroleh.
Pihak restauran memiliki rekaman
CCTV yang menunjukkan ‘A’ sedang terlihat berjalan dengan baik pada saat menuruni
tangga. Sedangkan dalam rekaman yang lain menunjukkan Park Si Hoo dan temannya
terlihat sedang menggendong ‘A’ di halaman parkir di kediaman Park Si Hoo. Dikatakan
bahwa mungkin terdapat jarak 10 menit diantara dua rekaman CCTV dari restauran
menuju rumah Park Si Hoo. Polisi menduga, jika memang ada keterlibatan
penggunaan obat dalam kasus ini, itu mungkin terjadi dalam jarak waktu 10 menit
tersebut.
‘A’ berkata kepada pihak kepolisian,
“Tidak mungkin saya mabuk hanya gara-gara minum 2 botol soju saja. Saya sadar
bahwa saya telah diperkosa di rumah Park Si Hoo setelah saya terbangun.”
Seorang perwakilan dari pihak
polisi memberikan penjelasan, “Biasanya, hasil dari National Forensic Service
(Badan Forensik Nasional) akan keluar dalam dua minggu. Namu karena
permasalahan ini bersifat darurat, hasilnya mungkin akan keluar dalam waktu
seminggu.” Park Si Hoo akan dipanggil pihak kepolisian tanggal 24 Februari
mendatang untuk dimintai keterangan.
Source: Allkpop
No comments:
Post a Comment