T-ara Eunjung |
Perusahaan produksi Yein E&M mengeluarkan pernyataan pada tanggal 28 Agustus lalu yang berbunyi, “Ini bukan keputusan sepihak yang dibuat oleh para anggota staff, dan isu PPL bukan merupakan alasan untuk kepergiannya (Eunjung). Kami berharap agensi Eunjung akan berhenti untuk memaksakan tuntutan mereka, dan jika mereka memaksa untuk melanjutkannya, kami tidak punya pilihan lain selain meresponnya dengan tindakan hukum yang sesuai.”
Mereka melanjutkan, “Alasan mengapa kami tidak menanggapi bahkan pada saat berita menyebutkan persangkaan yang tidak benar yang dituntutkan oleh agensi Eunjung, adalah karena kami pikir tetap diam dan tidak berdebat akan menjadi tindakan besar terakhir yang bisa kami tawarkan kepada Eunjung.”
Mereka menjelaskan situasi dibalik kepergian Eunjung dengan mengatakan, “Kami sedang menanti agensinya untuk menyelesaikan masalah mereka dengan T-ara dan bahkan meneyelesaikan konferensi pers kami yang cukup sulit, namun, suara miring dari luar sepertinya tidak mengendur dan karena itu kami mengadakan pertemuan darurat dengan perusahaan produksi dan para anggota staff.”
Mereka juga membahas mengenai isu PPL yang ditunjuk oleh T-ara agensi dan media sebagai alasan mengapa Eunjung dikeluarkan dari drama tersebut. ‘Meski perusahaan produksi telah mengalami kerugian sebesar 1,000,000,000 won (Rp. 8 M), karena drama ini sudah mulai ditayangkan, itu bukanlah situasi dimana mengeluarkan Eunjung akan mengembalikan keadaan atau menyelesaikan masalah apapun.”
Mengenai tuntutan yang mengatakan bahwa mereka mengeluarkan dokumen resmi yang berisi persyaratan yang lebih buruk daripada kontrak yang asli, mereka mengatakan, “Tidak benar bahwa kami telah mengirimkan dokumen resmi, apapun bentuknya itu. ‘Perjanjian’ yang dibicarakan oleh agensinya itu, hanyalah sebuah proposal yang pertama kali dibuat oleh agensi Eunjung, setelah mengetahui kepergian Eunjung menjadi kontroversi. Mereka meminta bahwa mereka bisa menurunkan persyaratan itu dan akan bertanggung jawab untuk kompensasinya. Mengeluarkan sesorang (Eunjung) dari sebuah drama bukan merupakan sebuah keputusan yang bisa dibuat oleh para anggota staff itu sendiri.”
Yein E&M juga merasa perlu untuk menjelaskan klaim yang mengatakan bahwa mereka tidak memberi tahukan keputusan untuk mengganti Eunjung dengan cara yang sepantasnya kepada agensinya, “SBS dan perusahaan produksi secara resmi mengirimkan pesan tersebut. Karena kami peduli terhadap Eunjung, kami memintanya untuk secara sukarela untuk keluar dari drama tersebut, namun agensinya malah memaksakan tuntutan mereka di media dan di berbagai asosiasi. Karena kami tidak percaya kepada agensinya, kami tidak punya pilihan lain selain mengadakan rapat darurat dengan para anggota staff dan perusahaan produksi, dan kami memutuskan bahwa yang terbaik adalah mengeluarkan Eunjung dari drama ini.”
Perusahaan tersebut meyakinkan bahwa ini adalah keputusan terbaik dengan menambahkan, “Alasan mengapa kami tidak mengeluarkannya sejak awal adalah karena kami pikir bahwa kontroversi bullying tersebut hanyalah rumor, dan pada saat itu kami bisa menyelesaikan segalanya. Kami percaya bahwa agensinya akan berusaha untuk menyelesaikan hal ini, namun, kontroversi tersebut tidak mengendur bahkan setelah drama ini mulai ditayangkan, dan kami memutuskan untuk menggantinya (Eunjung) demi kebaikan aktor dan aktris lainnya, dan juga para anggota staff.”
Kami berharap Eunjung akan mampu untuk mengatasi lukanya dan berdiri di kedua kakinya lagi,” simpul mereka. “Kami sangat berharap ia akan akan mampu benar-benar berdiri di hadapan para pemirsa suatu hari nanti.”
Dalam berita terkait, Ham Eunjung berperan sebagai pianist bernama Hong Dami di drama ‘Five Fingers’, namun ia dikeluarkan dari drama tersebut sehari sebelum drama tersebut ditayangkan.
No comments:
Post a Comment